Laman

Minggu, 12 Februari 2012

Teknologi Hemat Energi Ponsel Masa Depan




Baru-baru ini Nokia menyatakan bahwa dalam beberapa tahun ke depan, mereka akan mampu men-charge telepon seluler dengan memanfaatkan gelombang-gelombang radio yang ada di sekitar kita. Teknologi yang meyenangkan sekaligus bikin penasaran ini bisa mengarahkan pada pengurangan besar-besaran kebutuhan energi jika seluruh telepon seluler di dunia mampu melakukan charge ulang langsung dari udara.

Para peneliti di Nokia Research Centre, Cambridge (UK) sedang bekerja keras mewujudkan suatu teknologi yang mampu mengumpulkan energi yang jumlahnya kecil dari gelombang-gelombang radio dan TV. Telepon seluler ini akan mengambil gelombang radio pada frekuensi rendah 500 megahertz hingga 10 gigahertz, yang mana termasuk didalamnya adalah berasal dari siaran TV, oven-oven microwave, mobile phones, wireless LAN, bluetooth, GPS, dan radio-radio two-way. Menurut teorinya, dua sirkuit akan mampu menerima dan mengkonversi energi gratis itu menjadi arus listrik untuk men-charge baterai pada telepon seluler.

Nokia Research Centre, Cambridge (UK)

Diharapkan, ini akan cukup untuk membuat telepon seluler dicharge pada standby mode, meski pada awalnya mungkin tidak mampu mencharge saat telepon digunakan, atau untuk mencharge baterainya hingga penuh. Markku Rouvala, salah satu peneliti yang membuat device ini, mengatalan "Triknya adalah untuk memastikan bahwa sirkuit-sirkuit ini menggunakan power yang lebih kecil dari energi yang diterima." Sejauh ini device mereka mampu mengumpulkan energi sebesar 5 milliwatt, dan tujuan jangka pendek mereka adalah mampu mengumpulkan energi hingga 20 milliwatt, yang mana cukup untuk mencharge telepon pada standby mode. Pada akhirnya dengan energi sebesar 50 miliwatt adalah ideal dan mampu perlahan merecharge baterainya.
Teknologi ini juga bisa diaplikasikan untuk gadget-gadget lainnya seperti untuk mencharge MP3 palyer, portable game player, atau handheld devices lainnya. Nokia juga tidak terlalu bergantung sepenuhnya pada teknologi ini. Mereka juga sedang menggunakan sel-sel surya (solar cells) dalam penelitiannya mengenai sumber energi ponsel dan diharapkan dalam tiga tahun ke depan kita bisa sudah bisa melihat hasilnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar